Kamis, 23 November 2017

REPRESENTASI PENGETAHUAN

Pengertian Pengetahuan
Setiap manusia yang lahir ke dunia pasti memiliki yang namanya akal. Dengan akal tersebut manusia melakukan pemikiran. Selain itu manusia juga memiliki rasa ingin tahu terhadap sesuatu. Karena dua hal tersebut manusia selalu mencari tahu jawaban dari suatu hal yang sebelumnya tida diketahui ataupun jawaban dari sebuah permasalahan yang ada. Proses dari pencarian yang dilakukan manusia dapat juga di katakana sebagai pengetahuan. Selain itu pengetahuan juga dapat dikatakan sebagai fakta atau kondisi untuk mengetahui sesuatu dengan familiar, yang dapat di peroleh melalui pengalaman ataupun asosiasi. Dalam kamus besar bahasa Indonesia “Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui”. Selain itu menurut beberapa para ahli memberikan pengertian tentang pengetahuan tersendiri diantaranya :
  • Pudjawidjana “Pengetahuan sebagai suatu reaksi yang ada pada manusia dengan segala rangsangan yang terjadipada alat indranya untuk melakukan pengindraan jauh pada objek tertentu”. 
  • Notoatmodjo “Pengetahuan merupakan hasil dari daya tahunya setelah orang tersebut melakukan pengindraan jauh”. 
  • Onny S. prijono “Pengetahuan merupakan sesuatu yang didapatkan dari hasil daya tahu yang nantinya dapat berbentuk sebuah inormasi. Pross dari daya tahu tersebut seperti melihat, mendengarkan, merasakan dan berfikir yang menjadi dasar manusia dan bersikap maupun bertindak”.

Macam - Macam Pengetahuan
Berdasarkan sumbernya pengetahuan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :

  • Pengetahuan formal adalah pengetahuan yang terdapat dalam sebuah buku , jurnal, bulletin ilmiah dan yang lainnya. 
  • Pengetahuan non formal adalah pengetahuan – pengetahuan praktis dalam suatu bidang tertentu yang diperoleh seorang pakar dari pengalam yang dia dapatkan dalam bidang tertentu dengan waktu yang cukup lama. 
Berdasarkan cara merepresentasikan pengetahuan dibedakan menjadi 3 yaitu :
  • Pengetahuan heuristic adalah pengetahuan yang berbentuk hirarki yang biasanya di gambarkan dalam bentuk diagram pohon pengetahuan. 
  • Pengetahuan procedural adalah pengetahuan yang dapat dipresentasikan sebagai suatu proses yang disimpan dalam bentuk kode. 
  • Pengetahuan deklaratif adalah pengetahuan yang dapat disimpan bentuk berkas data sehingga dapat disimpan secara terpisah dari program.

Jenis - Jenis Pengetahuan 
  • Procedural Knowledge adalah pengetahuan bagaimana seseorang melakukan sesuatu atau bagaimana performans seseorang dalam menjalankan langkah – langkah sebuah proses. Biasanya terdiri dari peraturan atau rules, starategi, agenda dan prosedur. 
  • Declarative Knowledge adalah pengetahuan factual yang diketahui seseorang. Pengetahuan ini dapat berupa lisan maupun tulisan yang dapat diungkapkan dengan bail oleh seseorang. Biasanya terdiri dari konsep, objek dan fakta.
  • Meta-Knowledge adalah pengetahuan tentang berbagai jenis pengetahuan dan bagaimana menggunakannya.
  • Heuristic Knowledge 
  • Structural Knowledge adalah pengetahuan yang berisi aturan, concept relationship dan concept to object relationship.

Pengertian Representasi Pengetahuan
Representasi pengetahuan adalah bagian dari kecerdasan buatan yang konsen kepada pemahaman, desain dan peimplementasikan bagaimana representasi informasi sebuah program dapat digunakan. Selain itu dalam sistem pakar representasi pengetahuan adalah metode yang digunakan dalam sebuah sistem pakar yang berbasis pengetahuan. Representasian yang di maksud adalah untuk menangkap sifat – sifat penting problema dan membuat informasi tersebut dapat di akses oleh produser pemecah problema. Suatu representasi dapat dikatakan baik jika : 

  • Mengemukakan hal secara eksplisit 
  • Membuat masalah menjadi transparan 
  • Lengkap dan efisien 
  • Menghilangkan detail – detail yang diperlukan.
  • Dapat dilakukan komputasi (ada batasan)
Selain itu Mylopoulos dan Levesque mengklasifikasikan susunan atau pola representasi menjadi 4 katakeori yaitu :
  • Representasi logika, menggunakan ekspresi - ekspresi dalam logika formal untuk mempresentasikan basis pengetahuan. 
  • Representasi Prosedural, menggambarkan pengetahuan sebagai sekumpulan instruksi untuk memecahkan suatu masalah. 
  • Representasi Network, menyatakan pengetahuan sebagai sebuah graf dimana simpul-simpulnya menggambarkan obyek atau konsep dalam masalah yang dihadapi, sedangkan lengkungannya menggambarkan hubungan antar mereka.
  • Representasi Terstruktur, memperluas network dengan cara membuat setiap simpulnya menjadi sebuah struktur data kompleks yang berisi tempat-tempat bernama slot dengan nilai-nilai tertentu.


Keuntungan Membuat Representasi Pengetahuan

  • Dapat membuat objek dan relasi yang penting menjadi lebih jelas 
  • Dapat menyingkap batasan dalam suatu permasalahan 
  • Dapat menghilangkan semua komponen yang tidak berhubungan dengan permasalahan yang sedang di selesaikan. 
  • Dapat membuat masalah menjadi lebih ringkas. 
  • Dapat menjadikan permasalahan yang di selesaikan terkomputerisasi.


Teknik Representasi Pengetahuan
A. Jaringan semantik
Jaringan semantik adalah jaringan data dan informasi yang menunjukkan hubungan antar berbagi objek. Dalam matematika, jaringan semantik merupakan suatu label atau graph berarah. Struktur jaringan semantik terdiri dari node atau simpul dan busur atau arc yang menghubungkannya. Simpul menyatakan objek sedangkan busur menyatakan links. Links dari jaringan semantik digunakan untuk menunjukkan hubungan (relationship) antar simpul-simpul tersebut. Jaringan semantic dapat menunjukkan sebuah pewarisan, mepresentasikan hubungan visual dan dapat digabungkan dengan metode representasi yang lain. Jaringan semantik dapat diperluas dengan 3 cara yaitu :

  • Menambahkan dengan objek yang sama 
  • Menambahkan dengan objek yang lebih khusus 
  • Menambahkan dengan objek yang lebih umum
Selain menambahkan sebuah jaringan semantic juga dapat mewariskan sifatnya ke jaringan semantic lainnya atau dapat disebut dengan inheritance. Jaringan semantic juga memiliki yang namanya penanganan pengecualian (exception handling) yaitu teknik sederhana untuk menangani sebuah masalah yang meruppakan suatu kelemahan pada jaringan semantic.

B. Frame
Frame adalah struktur data untuk mempresentasikan atau menyimpan pengetahuan dari suatu konsep atau objek yang berupa blok atau potongan. Frame ini pertama kali diusulkan oleh Minsky pada tahun 1981 dan menurut dia frame adalah sebuah oleksi dari pertanyaan tentang situasi hypothetical. Sebuah frame terdiri dari dua elememn dasar, yaitu slot dan facet. Sebuah slot adalah sebuah atribut yang mengambarkan objek. Misalnya frame mobil, memiliki slot berat, panjang, dan warna. Setiap slot memiliki satu atau lebih facet. Facet sendiri terdiri dari dua komponen,yaitu jenis facet dan nilai facet. Facet sendiri memiliki beberapa jenis yaitu :

  • Value (val) adalah jenis facet yang mempresentasikan nilai tertentu dari sebuah atribut yang dituliskan di dalam slot 
  • Default (def) adalah jenis facet yang digunakan untuk menentukan nilai dasar dari slot. Jika slotnya kosong dan tidak di isi dengan nilai baru maka yang berlaku adalah nilai dasar tersebut. 
  • Range (range), adalah jenis facet yang digunakan hanya untuk slot yang bertipe numeric. 
  • If added (add) adalah jenis facet yang mengandung pengetahuan procedural. Jika nilai slot yang bersngkutan ditambah atau diubah maka facet ini akanmengaktifkan sebuah prosedur yang disebut demons. 
  • If needed (need) adalah jenis facet yang mengaktifkan prosedur ketika nilai dalam slot diperlukan. 
  • Other adalah jenis facet yang berisi pointer yang digunakan untuk menunjuk ke frame yang lain.
C. Aturan produksi (Rules)
Aturan adalah sebuah pengetahuan prosedural yang menghubungkan informasi yang diberikan dengan tindakan (action). Ada beberapa jenis rules diantaranya sebagai berikut :

  • Relationship / hubungan Rekomendasi 
  • Strategi 
  • Heuristic 
  • Interpretasi 
  • Diagnosa 
  • Desain
Rules memiliki beberapa keunggulanya diantaranya :
  • Modifikasi dan perawatannya yang relatif murah 
  • Uncertainty dapat dikombinasikan dengan rules 
  • Tiap rules biasanya independent dari yang lainnya 
  • Namun rules juga memiliki beberapa kekurangan yaitu : 
  • Pengetahuan yang kompleks  
  • Memiliki keterbatasan dalam proses pencaharian
D. Logika
Logika adalah suatu pengkajian ilmiah tentang serangkaian penalaran yang merupakan bentuk dari representasi pengetahuan yang paling tua dan menjadi dasar teknik representasi high level. Penalaran sendiri dibagi menjadi 2, yaitu:

  • Penalaran deduktif adalah penalaran yang bergerak dari umum ke khusus. Penalaran ini umumnya terdiri dari 3 bagian yaitu premis mayor, premis minor dan kesimpulan.  
  • Penalaran induktif adalah penalaran yang bergerak dari khusus ke umum.  Penalaran ini terdiri dari beberapa fakta atau premis dan juga kesimpulan. 
Logika sendiri terdiri dari 2 jenis yaitu :
  • Logika proposional adalah logika yang digunakan dalam penalaran dengan komputer. 
  • Logika predikat adalah logika canggih yang menggunakan konsep dan kaidah proposional yang sama.
    

Daftar Pustaka
https://idtesis.com/definisi-pengetahuan/
http://pps.uny.ac.id/berita/metakognisi-dan-tiga-tipe-pengetahuan.html
http://martin.hol.es/wp-content/uploads/2014/10/jbptunikompp-gdl-antonrachd-15623-3-babii.pdf
http://ilearning.me/wp-content/uploads/2013/12/BAB-II-Representasi-Pengetahuan1.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar