Definisi Artificial Intelligence
Definisi Artificial Intelligence menurut beberapa ahli di antaranya :
- Sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer mengerjakan sesuatu yang dapat dikerjakan manusia (Rich, 1991)
- Cabang ilmu komputer yang mempelajari otomatisasi tingkah laku cerdas (Setiawan, 1993)
- Suatu perilaku sebuah mesin yang jika dikerjakan oleh manusia akan disebut cerdas (Turing, et. al, 1996)
Artificial Intelligence dapat pula diartikan sebagai rekayasa kecerdasan yang didasarkan pada kecerdasan manusia. Sesuai dengan kecerdasan manusia, kecerdasan buatan dicirikan dengan adanya kemampuan untuk bernalar (reasoning) dan kemampuan untuk belajar dari pengalaman di lingkungan (learning).
Sejarah Artificial Intelligence
Pada tahun 1943 Warren McCulloch dan Wlater Pitts memanfaatkan 3 sumber pengetahuan tentang:
- Fisiologi dasar dan fungsi neuron di otak
- Analisis formal logika proposional oleh Russell dan Whitehead
- Teori erhitungan Turing
Pada tahun 1950 Marvin Minsky dan Dean Edmonds neural network yang pertama.
Pada tahun 1958 McCarthy mempublikasikan tulisannya yang berjudul "Programs witth Common Sense" yang menggambarkan tentang Advice Taker atau sebuah program hipotesis yang dapat dilihat sebagai sebuah sistem AI yang lengkap. Advice Taker mewujudkan prinsip - prinsip utama tentang representasi pengetahuan dan penalaran.
Pada tahun 1969 Backpropagation pertama kali di temukan oleh Bryson dan Ho.
Penerapan Artificial Intelligence
- Sistem Pakar (Expert Systemi), yaitu program konsultasi (advisory) yang mencoba menirukan proses penalaran seorang pakar / ahli dalam memecahkan masalah yang rumit. Sistem Pakar merupakan aplikasi AI yang paling banyak. Lebih detil tentang Sistem Pakar akan diberikan dalam bab berikutnya.
- Sistem Sensor dan Robotika. Sistem sensor, seperti sistem visi dan pencitraan, serta sistem pengolahan sinyal, merupakan bagian dari robotika. Sebuah robot, yaitu perangkat elektromekanik yang diprogram untuk melakukan tugas manual, tidak semuanya merupakan bagian dari AI. Robot yang hanya melakukan aksi yang telah diprogramkan dikatakan sebagai robot bodoh yang tidak lebih pintar dari lift. Robot yang cerdas biasanya mempunyai perangkat sensor, seperti kamera, yang mengumpulkan informasi mengenai operasi dan lingkungannya. Kemudian bagian AI robot tersebut menerjemahkan informasi tadi dan merespon serta beradaptasi jika terjadi perubahan lingkungan.
- Komputer Visi, merupakan kombinasi dari pencitraan, pengolahan citra, pengenalan pola serta proses pengambilan keputusan. Tujuan utama dari komputer visi adalah untuk menerjemahkan suatu pemandangan. Komputer visi banyak dipakai dalam kendali kualitas produk industri.
- Intelligent Tutoring/Intelligent Computer-Aided Instruction, adalah komputer yang mengajari manusia. Belajar melalui komputer sudah lama digunakab, namun dengan menambahkan aspek kecerdasan di dalamnya, dapat tercipta komputer “guru” yang dapat mengatur teknik pengajarannya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan “murid” secara individiual. Sistem ini juga mendukung pembelajaran bagi orang yang mempunyai kekurangan fisik atau kelemahan belajar.
- Mesin Belajar (Machine Learning), yang berhubungan dengan sekumpulan metode untuk mencoba mengajari/melatih komputer untuk memecahkan masalah atau mendukung usaha pemecahan masalah dengan menganalisa kasus-kasus yang telah terjadi. Dua metode mesin belajar yang paling populer adalah Komputasi Neural dan Logika Samar yang akan dipelajari lebih dalam di bab-bab berikutnya.
- Anonim. Diambil dari http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/438/jbptunikompp-gdl-bambangmuk-21855-10-unikom_b-i.pdf
- Balza Achmad. 2006. Kecerdasan Buatan. Diambil dari http://web.unair.ac.id/admin/file/f_12451_23ssd.pdf
- Stuart J. Russell , Peter Norvig. 2010. Artificial Intelligence A Modern Approach. Diambil dari http://web.cecs.pdx.edu/~mperkows/CLASS_479/2017_ZZ_00/02__GOOD_Russel=Norvig=Artificial%20Intelligence%20A%20Modern%20Approach%20%283rd%20Edition%29.pdf