Nama : Nadhifa Irbah
NPM : 14115906
Kelas : 4KA23
1. Present Future Tense
He is going to buy coffee at coffee shop tonight (Dia laki - laki akan membeli kopi di warung kopi nanti malam)
=> This sentence is a present future tense, because the event in future uses "is going to" and the adverb of time "tonight".
2. Simple Present Tense
My sister drinks milk every morning (Saudara perempuan saya minum susu setiap pagi )
=> This sentence is simple present tense, because this event takes place repeatedly or habits "every morning" .
3. Simple Past Tense
Last holiday, i went to Padang (Liburan kemarin saya pergi ke Padang)
=> This sentence is simple past tense, because the verb uses verb 2 "went" and the adverb of time uses "last holiday".
4. Present Perfect Tense
She has lived in Bandung since 4 months ago (Dia perempuan tinggal di bandung sejak lima bulan yang lalu)
=> This sentence is present perfect tense, because there is the auxiliary verb "has" + verb 3 "lived" and uses "since" as the marker of time this event happened in the past and still continue today.
5. Present Continous Tense
My father is planting a mango tree in the backyard today (Ayah saya menanam pohon mangga di halaman belakang hari ini)
=> This sentence is present continous tense, because uses to be "is" + verb-ing "planting" and the adverb of time "today".
6. Past Perfect Tense and Simple Past
After my mother had cooked, i washed the dirty dishes (Setelah ibu saya memasak, saya mencuci perabotan yang kotor)
=> This sentence uses cojunction "after" to connect 2 sentences. The first sentence is a past perfect tense, because there is the auxilary verb "had" and verb 3 "cooked". The second sentence using simple past tense, because uses verb 2 "washed".
7. Past Continous Tense and Simple Past Tense
I was reading book when my mother called me (Saya sedang membaca buku ketika ibu saya memanggil saya)
=> This sentence uses conjunction "when" to connect 2 sentences. The first sentence is a past continous tense, because uses to be "was" and verb-ing "reading". The second sentence using simple past tense, because uses verb 2 "called".
8. Future Tense and Simple Present Tense
She will watch a movie after she finishes work (Dia perempuan menenton sebuah film setelah dia selesai bekerja)
=> This sentence uses conjunction "after" to connect 2 sentences. The first sentence is a future tense, because uses "will" in the sentence. The second sentence is a simple present tense, because the verb uses verb 1 "finishes" .
9. Present Perfect Continous Tense
She has been dancing for the last 3 hours (Dia perempuan telah menari selama 3 jam)
=> This sentence is present perfect continous tense, because there is auxilary verb "has been" and verb- ing "dancing".
10. Past Perfect Continous Tense
The fisherman had been hunting the fish for 5 hours (Nelayan telah berburu ikan selama 5 jam)
=> This sentence is past perfect continous, becasuse there is auxilary verb "had been" and verb-ing "hunting".
My Writing
http://studentsite.gunadarma.ac.id
Senin, 24 Juni 2019
Selasa, 15 Januari 2019
Tulisan Audit Sistem Informasi
Jika menjadi seorang auditor TI framework apa yang akan digunakan ?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas terlebih dahulu kita pahami apasih audit TI dan bagaimana pekerjaan seorang auditior TI. Menurut (Weber, 2000) audit TI merupakan proses pengumpulan dan evaluasi bukti - bukti untuk menentukan apakah sistem komputer yang digunakan telah dapat melindungi aset milik organisasi, maupun menjaga integritas data, dapat membantu pencapaian tujuan organisasi secara efektif, serta menggunakan sumber daya yang dimiliki secara efisien.
Menurut saya framework yang akan saya pilih adalah COBIT (Control Objective for Information and Related Technology). Menurut IT Governance Institute COBIT adalah sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT Governance yang dapat membantu auditor, manajemen dan pengguna (user) untuk menjembatani gap antara resiko bisnis, kebutuhan kontrol dan permasalahan teknis. Kerangka kerja COBIT mendukung pengelolaan TI dengan memastikan bahwa:
Referensi
http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/868/1/21207022.pdf
https://andimif.com/mengenal-karir-sebagai-it-auditor/
Sebelum menjawab pertanyaan di atas terlebih dahulu kita pahami apasih audit TI dan bagaimana pekerjaan seorang auditior TI. Menurut (Weber, 2000) audit TI merupakan proses pengumpulan dan evaluasi bukti - bukti untuk menentukan apakah sistem komputer yang digunakan telah dapat melindungi aset milik organisasi, maupun menjaga integritas data, dapat membantu pencapaian tujuan organisasi secara efektif, serta menggunakan sumber daya yang dimiliki secara efisien.
Menurut saya framework yang akan saya pilih adalah COBIT (Control Objective for Information and Related Technology). Menurut IT Governance Institute COBIT adalah sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT Governance yang dapat membantu auditor, manajemen dan pengguna (user) untuk menjembatani gap antara resiko bisnis, kebutuhan kontrol dan permasalahan teknis. Kerangka kerja COBIT mendukung pengelolaan TI dengan memastikan bahwa:
- TI berjalan dengan bisnis
- Resiko TI dikelola dengan tepat
- Sumber daya TI digunakan secara bertanggung jawab
- TI memungkinkan bisnis dan memaksimalkan keuntungan
- Planning and Organizing
- Acquisition and Implementation
- Deliver and Support
- Monitor and Evaluate
Referensi
http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/868/1/21207022.pdf
https://andimif.com/mengenal-karir-sebagai-it-auditor/
Tugas 4 Audit Sistem Informasi
Pengertian Sertifikasi
Sertifikasi merupakan standarisasi secara profesional bagi mereka yng berkompeten di bidang pekerjaan masing – masing yang dikelola dan dibina oleh Organisasi Profesi bukan pemerintah. Sertifikasi ini harus memenuhi persyaratan kualitas profesional yang telah ditetapkan.
Pengertian CISM
Certified Information Security Manager atau CISM adalah mandat atas untuk profesional TI bertanggung jawab untuk mengelola, mengembangkan dan mengawasi sistem keamanan informasi dalam aplikasi tingkat perusahaan, atau untuk mengembangkan praktik keamanan organisasi terbaik.
Untuk penjelasan yang lebih lengkap mengenai CISM dapat dilihat disini.
Sertifikasi merupakan standarisasi secara profesional bagi mereka yng berkompeten di bidang pekerjaan masing – masing yang dikelola dan dibina oleh Organisasi Profesi bukan pemerintah. Sertifikasi ini harus memenuhi persyaratan kualitas profesional yang telah ditetapkan.
Pengertian CISM
Certified Information Security Manager atau CISM adalah mandat atas untuk profesional TI bertanggung jawab untuk mengelola, mengembangkan dan mengawasi sistem keamanan informasi dalam aplikasi tingkat perusahaan, atau untuk mengembangkan praktik keamanan organisasi terbaik.
Untuk penjelasan yang lebih lengkap mengenai CISM dapat dilihat disini.
Selasa, 04 Desember 2018
Tugas 3 Audit Sistem Informasi
Pengertian Framework adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mempermudah para developer software dalam membuat dan mengembangkan aplikasi. Framework berisikan perintah dan fungsi dasar yang umum digunakan untuk membangun sebuah software aplikasi sehingga diharapkan aplikasi dapat dibangun dengan lebih cepat serta tersusun dan terstruktur dengan cukup rapi. Framework juga bisa diartikan sebagai komponen – komponen pemrograman yang sudah jadi dan siap untuk digunakan kapan saja, sehingga pengembang aplikasi tidak perlu lagi membuat scrip yang sama untuk tugas – tugas yang sama.
Disini saya membandingkan 3 framework yaitu COSO ERM, ISO 31000 dan NIST - SP 800 - 30.
Untuk pembahasan ketiga framework tersebut dapat dilihat disini.
Disini saya membandingkan 3 framework yaitu COSO ERM, ISO 31000 dan NIST - SP 800 - 30.
Untuk pembahasan ketiga framework tersebut dapat dilihat disini.
Selasa, 06 November 2018
Tugas 2 Audit Sistem Informasi
COBIT adalah suatu framework untuk membangun
suatu IT Governance. Dengan mengacu pada framework COBIT, suatu organisasi
diharapkan mampu menerapkan IT governence dalam pencapaian tujuan nya IT governence
mengintegrasikan cara optimal dari pross perencanaan dan pengorganisasian,
pengimplementasian, dukungan serta proses peantauan kinerja teknologi
informasi.
Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat disini.
Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat disini.
Sabtu, 27 Oktober 2018
Sistem Keamanan Teknologi Informasi (Tugas 4)
Dosen : Kurniawan B. Prianto, SKom., SH, MM
Bab 10 SOP dan Audit Keamanan
Untuk mengaudit keamanan kita perlu tau bagaimana perencanaan terhadap keamanan yang diinginkan serta metode keamanan yang akan dibuat dan juga menganalisa sebuah resiko.
Bab 11 Permasalahan Trend dan Kedepan
Ada beberapa permasalahan yang terjadi yang menyebabkan perlunya sebuah keamanan.
Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat disini.
Bab 10 SOP dan Audit Keamanan
Untuk mengaudit keamanan kita perlu tau bagaimana perencanaan terhadap keamanan yang diinginkan serta metode keamanan yang akan dibuat dan juga menganalisa sebuah resiko.
Bab 11 Permasalahan Trend dan Kedepan
Ada beberapa permasalahan yang terjadi yang menyebabkan perlunya sebuah keamanan.
Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat disini.
Sistem Keamanan Teknologi Informasi (Tugas 3)
Dosen : Kurniawan B. Prianto, SKom., SH, MM
Bab 7 Pengaturan Keamanan
Untuk mengaturan keamanan dalam komputer kita harus tau siapa yang menjadi lawan untuk kita amankan dari komputer kita. Oleh karena itu ada beberapa pengamanan yang dapat dilakukan salah satunya menggunakan password sebagai pertahanan pertama.
Bab 8 Pengamanan Web Browser
Saat ini banyak perusahaan yang melakukan bisnis melalui internet. Para pengguna di seluruh dunia sadar bahwa Internet telah membantu membawa perusahaan meningkatkan bisnis mereka berkali-kali, tetapi pada saat yang sama, telah membawa banyak lagi bahaya ke depan pintu mereka. Oleh karena itu diperlukan adanya pengamanan terhadap web browser.
Bab 9 Pengamanan Web System
Selain web browser perusahaan juga harus mengamankan sistem dari web itu sendiri.
Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat disini.
Bab 7 Pengaturan Keamanan
Untuk mengaturan keamanan dalam komputer kita harus tau siapa yang menjadi lawan untuk kita amankan dari komputer kita. Oleh karena itu ada beberapa pengamanan yang dapat dilakukan salah satunya menggunakan password sebagai pertahanan pertama.
Bab 8 Pengamanan Web Browser
Saat ini banyak perusahaan yang melakukan bisnis melalui internet. Para pengguna di seluruh dunia sadar bahwa Internet telah membantu membawa perusahaan meningkatkan bisnis mereka berkali-kali, tetapi pada saat yang sama, telah membawa banyak lagi bahaya ke depan pintu mereka. Oleh karena itu diperlukan adanya pengamanan terhadap web browser.
Bab 9 Pengamanan Web System
Selain web browser perusahaan juga harus mengamankan sistem dari web itu sendiri.
Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat disini.
Langganan:
Postingan (Atom)